My fave music right now

Wednesday, October 13, 2010

Gerakan Seribu Sehari

Ayooo semuanyaaaa...!!! Join ya ma kita di GSS! :D


Daripada ngabisin Rp 3000 per jam di warnet hanya untuk main PB, FarmVille, atau game2 lainnya, daripada ngabisin pulsa krn online di hape hanya untuk update status twitter or FB, daripada berantem hanya gara2 temen kamu ga comment status FB kamu ato ga reply DM twitter kamu, mendingan ikut beramal yuk ma kita disini.

Hanya dengan menyisihkan Rp 1000 sehari, kamu uda membantu byk anak-anak yg kekurangan lho. Ga perlu takut kita menipu uang kamu atau dipakai untuk hal yg 'bukan' menolong sesama. Kita hanya anak muda yg baru saja ingin merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Sepupu saya, Sandra si pencetus ide, selama ini selalu membuang2 duit seceng ini. Kalo hilang, yauda. Terlalu gampang menilai uang seribu, padahal masih byk yg sangat berterima kasih hanya dengan diberi Rp 500 perak. Saya sendiri, sering kali membuang-buang makanan yg saya tidak suka. Pedas dikit, saya uda pesen makanan baru. Ada sayur dikit, saya lepehin. Terlalu gampang mendapatkan makanan enak, padahal masih byk yg mengais tong sampah mencari tulang ayam dgn sedikit daging menempel dan hanya mencicipi manisnya tulang itu saja sudah cukup senang.

Selama ini saya terlalu memikirkan diri sendiri. Terlalu egois. Merasa bahwa saya org yg paling ditindas dunia. Padahal kenyataannya, sikap lebay (dipengaruhi rasa sensitif) saya lah yg menyebabkan semua masalah itu. Saya menyadari terlalu seringnya saya memikirkan apa yg dilihat org lain dari saya, apa yg akan mereka katakan kalau saya begini, kira2 bagaimana pendapat mereka jika saya begitu, dan ini dan itu dan ini lagi dan itu lagi, dan lain-lainnya.
Seharusnya saya tidak hanya melihat dengan sebelah mata. Entah sudah berapa kali almarhum ayah saya dulu selalu mengingatkan saya untuk menjaga sikap yg baik.

"Kita bersikap baik aja belum tentu orang terima nya baik juga. Apalagi kalau kita berbuat jahat, apa bedanya kita dan dia. Kalaupun dia tidak menerima sikap baik kita, tidak membalas perbuatan baik kita dgn sikap baik pula, ataupun dia malah membalas air susu dgn air tuba, kita diam saja dan tetap berbuat baik. Kita berbuat baik itu yg ikhlas, tidak mengharapkan balasan darinya yg baik pula. Yang penting Tuhan tahu, Dia tahu segala sesuatu. Jadi nita jangan takut. Apapun yg terjadi, Nita itu anak daddy dan ga akan berubah sampai selamanya. Nita jatuh ke jurang sekalipun, yakinlah. Daddy sudah dibawah menampung nita terlebih dahulu. Daddy akan masuk jurang itu lbh dulu untuk mengangkat nita kembali ke atas, tidak peduli daddy bisa naik juga atau tidak. Bayangkan kalau daddy saja bisa seperti itu, Tuhan pasti bertindak lebih. Jadi Nita jangan takut berbuat baik ya nak. Jangan takut perbuatan baik nita dibalas dengan kejahatan."

Setiap kali saya depresi dan memutuskan akan menyerah dengan semua permasalahan2 yg ada, saya selalu ingat ucapan ayah saya ini. Walaupun ya, saya masih belum bisa mengontrol emosi saya yg suka meledak-ledak. Tapi semenit kemudian saya akan menyesali ucapan saya itu. Saya sadar saya telah menyakiti hati si pendengar. Namun jika hal ini terus berlanjut, sampai kapan saya akan bisa berubah baik sepenuhnya. Karena itu ketika mengetahui GSS ini, saya memutuskan akan lebih memperhatikan sesama lebih baik lagi. Lebih dulu saya akan memperhatikan ibu saya, keluarga saya, baru kemudian lama-lama akan berkembang ke masyarakat bahkan dunia. Saya berharap dengan bergabung di GSS, akan membantu saya untuk lebih memperhatikan hal-hal yg lebih penting daripada memikirkan diri saya sendiri, memikirkan saya akan disakiti, memikirkan image saya di mata orang lain.

Coba dihitung:
Rp 1000 per hari
1 bulan akan menjadi Rp 30.000
1 tahun menjadi Rp 365.000
Akan sangat cukup membelikan 10 orang pengemis pakaian baru bagi mereka.

Bagaimana jika saya mengajak 1 orang teman ?
Dalam 1 tahun kami akan mengumpulkan Rp 730.000. Lebih banyak lagi orang yang dapat dibantu.

Kemudian teman saya mengajak 1 orang temannya lagi.
Menjadi 3 orang.
Akan terkumpul Rp 1.095.000.

Bandingkan dengan ini:
main internet: Rp 4000 per jam
1 hari minimal 2 jam menjadi Rp 8000 per hari
1 bulan akan menjadi Rp 240.000
1 tahun menjadi Rp 2.920.000
Itu kalau hanya main internet selama dua jam. Kalau weekend, biasanya main lebih dari dua jam kan. Belum lagi kalau main game online yg sampai begadang. Sudah berapa banyak uang yg anda habiskan untuk itu.

Anda menggunakan internet dengan fasilitas mobile browser yang menggunakan pulsa.
Paket internet voucher 50rb untuk 1 bulan.
1 tahun mencapai Rp 600.000

Untuk apa uang sebanyak itu dihabiskan? Melihat siapa saja yg memberi jempol dan comment di status FB anda? Mencari perhatian dari para pengguna twitter dan FB dengan menulis status atau memposting yg tidak seharusnya? Berusaha menjadi salah satu TT worldwide? Download film dewasa dan kemudian mempamerkan kpd teman-teman anda pemilik koleksi terbaru? Lalu apa yg anda dapatkan setelah itu? Merasa eksis? Mempunyai banyak teman? Berpikir bahwa anda adalah pusat perhatian seluruh dunia setelah menjadi TT? Berharap akan dilirik gebetan? Atau bahkan hanya berusaha mencari ribut dengan orang yg anda anggap saingan? Atau malah anda hanya ingin memuaskan nafsu belaka anda dengan menonton yg bisa memancing perbuatan zinah?

Alangkah baiknya jika teman-teman juga ikut serta dlm GSS ini. Kita sama-sama memperbaiki diri sendiri dengan lebih memperhatikan orang-orang di sekitar kita yg memang membutuhkan perhatian kita. Jangan malah memperhatikan hal-hal atau objek yg tidak perlu. Kita juga bisa menambah teman di komunitas positif ini. Jumlah jempol di status anda tidaklah menunjukkan mereka benar-benar teman anda yg siap sedia kapan pun untuk anda. Tetapi disini dengan sama-sama menolong teman-teman kita yg kesulitan, mereka akan tulus mendoakan kita. Itulah arti teman. Walaupun disaat tertentu, kita tidak sengaja menyakiti mereka dengan ucapan, perbuatan, kelalaian kita, mereka akan langsung memaafkan kita walau kita bahkan tidak menyadari kita telah menyakiti mereka. Bukankan teman itu ada untuk saling menyemangati, dan di GSS saya yakin kita akan mendapatkan semangat itu. Semangat berbuat kasih, semangat berdoa bersama-sama, semangat tolong-menolong, semangat saling memaafkan.

Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Asalkan ada yg memulai, ada yg melanjutkan, pasti bisa berjalan baik. Ayo ikut Gerakan Seribu Sehari! Mari peduli!

Bagi siapa saja yg membaca blog ini dan tertarik, silahkan menghubungi saya, Cyanita Bawoni:
cutecyan@gmail.com
atau sepupu saya, Sandra Adishesa:
sandra.adishesa@yahoo.com