My fave music right now

Saturday, February 28, 2009

Risiko di Laboratorium (WARNING!)

Jangan pernah berharap dengan belas kasihan, bisa menjamin lo lulus praktikum di semua laboratorium - laboratorium Farmasi. Ckck.

Dosen bisa saja dengan gampang ngasi lo nilai D bahkan E! sekalipun emang lo dianggap KURANG BERUNTUNG. Maksud gw "beruntung" disini karena di 
semua laboratorium, nilai itu paling ditentukan oleh practical test alias uj
ian praktek lo di lab. Kalo lo beruntung, lo dapet sampel yg sangat mudah. Bahkan lo dapet penguji yg sangat baik dan tolerir keada
an mahasiswa nya. Nah klo lo ketiban sial, lagi kena azab, sampel lo susah mampus bahkan penguji lo galak nian kaiak mau nyunat lo sekali lagi. Boro-boro dah data lo dinilai, pas lo baru ketuk pintu mau melapor, lo uda diterakin "KELUUAARRRRR!!!!!!" dengan suara menggelegar kaiak gledek. Amit dah.

Padahal nih ye, di lab itu ga enak loh. Selain lo berisiko mandul (karena kebanyakan ngirup asap zat-zat pekat), radang paru-paru dan organ dalam lainnya, sampai kecelakaan kecil tapi berakibat fatal seperti ketumpahan ato terkena setetes zat kimia pekat (misalnya asam klorida, asam sulfat, asam perklorat, merkuri(raksa) asetat), lo juga wajib bersedia buat menelan plus nyicip nyicip zat kimia misalnya hidroquinon, ampicillin, amoxicillin, feno
l, a
lpha naftol, paracetamol, CTM, de-el-el lah masih banyak lgi yg lain. Trus uap udarany
a itu loh, bikin sesak napas. Ya lo za bisa sesak napas klo deket-deket ma org yg lgi merokok terus asapnya dihembusin ke muka lo. Apalagi ini. Kalo ga percaya, lo bol
eh mampir di kampus gw dan gw bersedia kok ngajak lo jalan-jalan skaligus ngerasain sndri gimana 'asyik'nya di laboratorium itu. Tapi gw saranin deh. Lo langsung cek kesehatan lo setelah pulang dari tur ini. BWAHAHAHAHHA!!!!!

Nih baru-baru ini, gw berinisiatif memfoto semua bukti-bukti kalo gw ga cuma ngomong besar soal keadaan di farmasi. Well, gw jamin semua mahasiswa farmasi pasti udah pengalaman banget kena zat kimia macem-macem. Di tangan, kaki, baju, semua lah. Hasil bidikan kamera hape gw nih yg bakal berbicara dan gw cukup menjelaskan sampai sini.


Monday, February 23, 2009

The RULES (thriller)

THE RULES
PHARMACY COURSE
UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA

Gambar 1. PAJANGAN PERATURAN NYENTRIK DI KAMPUS

KHS dan KRS akhirnya udah keluar. So, gw ma temen - temen gw masuk ke ruang kemahasiswaan dalam gedung utama kampus Farmasi USU. Irma, Putri, Jandri, dan Gokman dengan PeDe masuk kedalam gedung yg paling menyeramkan se-antero kampus gw itu.
Eh, tau - tau, si Irma ma Putri keluar dengan tangan kosong. Mereka diusir gara-gara pakaian mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat peraturan kampus.

Oh iya, sebelumnya nih ye. Dekan baru kampus gw ini rada gila. Kita tuh ye, ga boleh pake jeans, ga boleh pake celana jenis lain selain celana bahan (bahasa gaulnya celana OM - OM gitu loh) , harus kemeja panjang, blablabla. Dan peraturan - peraturan gila ini dimuat di satu foto, dan dipajang di seluruh penjuru kampus.
Di depan laboratorium , di depan ruangan kelas , di depan ruang rapat dan seminar , pokoknya
TUJUH MATA ANGIN , TUJUH JURUS SILAT , TUJUH PENJURU SUDUT ,
SAMPAI TUJUH KERJAAN SILUMAN

Nih, gw foto-in gimana peraturan ini dipajang. Gambar ini di depan laboratorium Formulasi Tablet. Silahkan zoom sendiri. Ada yang DIHARUSKAN dan DILARANG. Jangan lupa baca
juga PERHATIAN yg ada dibawahnya. Menuru gw sih rada aneh gitu.

Gambar 2. DAFTAR PERATURAN "DIHARUSKAN"

Gambar 3. DAFTAR YANG "DILARANG" dan PERHATIAN yg "CARI PERHATIAN"

Oh iya. Di peraturan ini juga dipajang loh beberapa foto yang menampilkan
contoh pakaian yg memenuhi syarat. Maksud gw, yang "memenuhi syarat" di kampus.
Nih, foto orang - orang yg menjadi 'model pakaian yg memenuhi syarat' itu.

Gambar 4. Kiri ke kanan : Danny (angkatan 07) , Tika (angkatan 06) , 
Steffi (angkatan 06) , Rizaldy (angkatan 04)
Hendra (angkatan 06) , Azhar (angkatan 06) , Emil (profesi Apoteker)


Dan temen gw si Fika ma Irma yg menurut gw udah memenuhi syarat,
bahkan mereka lebih 'memenuhi' dari yg di foto, masih diusir keluar
dari gedung kampus.

Gambar 5. Irma (angkatan 06) yg diusir keluar karena pakaiannya
"TIDAK MEMENUHI SYARAT"


Nah, coba deh lo bayangin ya. Pakaian si Irma yg begini ini masih termasuk golongan
'belum memenuhi persyaratan' sampai - sampai diusir keluar. GILA!
Dia mpe dibentak loh "Kamu baca dulu peraturan diluar itu!" sama pegawai kampus.
Gak WARAS banget kan tuh!

Yg sama parahnya, si Fika, juga diusir tuh. Padahal, dia udah pake kemeja lengan panjang dan rok panjang. Bahkan, dia pake warna kesukaan si dekan kampus. HITAM - PUTIH (yg menurut penglihatan gw dan temen - temen gw, warna ini mirip taik cicak. U know, TAIK CICAK!)

Gambar 6. Fika in 'TAIK CICAK' style yg sedang naik daun


Bisa lo bayangin, tiap pagi gw masuk kuliah jam 7 pagi di kampus (dan gw dari rumah jam 6!)
dan setiap pagi, hal pertama yg gw pikirin adalah tak lain tak bukan
"BAJU TAIK CICAK GW MANA YA?"

Tidak percaya dengan cerita gw? Silahkan datang sendiri ke kampus gw dan 
BUKTIKAN SENDIRI!


Note:
Periksa mata anda terlebih dahulu sebelum memasuki lingkungan kampus

Saturday, February 14, 2009

MISKUZI and "dodo dodo"

Tadi pas gw lgi chat ma tmend gw di fesbuk, dia ngasi gw video band cwo dia lagi manggung. Gw uda tau band ini sih tapi belom perna liad mereka manggung gitu. Baru tadi deh gw liad. Dan ternyata...... SANGAT KERENNNNNN!!!!!

Gila! Musiknya itu keren banget. Gw uda pernah denger musiknya sih di amp sebelumnya. Tapi kalo sambil liat mereka main, ternyata emang keren. Gw juga mpe promosiin video ini ke temen gw yg lain. Dia jg suka tuh musiknya, walo kata dia vokal nya gak gitu kedengeran (mungkin karena di video kali ya. Gw kan karena udah pernah denger lagunya, jadi uda tau tau gitu.)

Nih gw kasi linknya yg di youtube.


Buat pengguna facebook, noh liat video mereka manggung deh.

Gw tapi belom tawu mrka ud ngeluarin album pa belom. Ntar de gw tanya lagi ma tmend gw.
Mana itu si Melina "dodo dodo" Yudha? WHAHHAHAAHAHHA!!!

Oh iya. Sekalian gw promosi dah. Si "dodo dodo" main piano nih. Soundtrack Twilight.

Gw juga baru saja menemukan fakta dibalik ketiak mengapa si Rihanna membatalkan konsernya berulang - ulang di Indonesia. Dan biarlah video ini yg menjawab!
Oh iya. Ada kabar kalau si Miley Cyrus baru saja mengalami diare 7 hari 7 malam karena mendapat terror melalui youtube. Bagi yg penasaran dengan video youtube apa yg dilihat Miley, ini dia linknya.
Selamat ber-diare-ria dah lo. GWHAHAHAHAHAHAHAHA!!!! Dodo dodo GOKILLLL!!!

Sunday, February 8, 2009

BUNT (날아라 허동구) , a korean movie

Pada awalnya yg gw cari sih DVD Madagascar 2 Africa. Nyarinya di satu DVD shop di Centro, Bali. Tapi mata gw menangkap gambar seorang anak kecil lagi senyum nampak gigi gitu. Di sebelah anak itu, ada bapak - bapak yg gw menduga sih itu bapaknya. Dengan background hijau dan ada tulisan korea gitu, gw ambil itu DVD. Gak tau kenapa, tapi gw tanpa baca review di belakang disc, dan tanpa nyoba disc itu dulu (kali ada kerusakan atau apa gitu) gw langsung main ambil en bayar za.

Sepulang di Medan, gw belond sempet nontonnya. Baru tadi sore deh gw sempet nonton. Itu juga karena gw udah basi banget itungin angka - angka data jurnal Analisis Fisikokimia yg nak ajubilah banyaknya. Mpe boker mulu gw sangkin trauma ma anfisko. Wakakakaka :P

Film ini BUKAN TENTANG CINTA. BUKAN TENTANG DRAMA ROMANTIS. BUKAN TENTANG HANTU. APALAGI THRILLER ACTION GITU. BUKAAAANNNNNN.

Film Bunt ini diambil dari sebuah buku karangan Wang Shu-Fen (original book) , dengan writer lainnya Park Gyu Tae dan Choi Seok-Hwan tentang anak laki - laki berumur 11 tahun yg mengalami kemunduran mental / autis (IQ 60). Hidup berdua dengan ayahnya, penjual rumah makan Ayam Goreng kecil-kecilan. Kalau gw gak salah sih, novel Wang Shu-Fen ini juga pernah difilmkan. Adam Sandler comedy , The Waterboy .

Well. Ceritanya sih bisa ditebak akhirnya. Tapi tetep za bikin air mata gw keluar pas nonton. Hikssss. Particularly in terms of its climax, an overall comic tone and likeable performances from the film's major players make Bunt a cinematic home run for audiences of all ages. Oh iya, one more, siapin tissue yg buanyaakkkkkk! Jangan kaiak gw, ngelap di baju mpe kerah baju gw basah semua.

Dong-gu (Choi Woo Hyuk) sangat menikmati hari - harinya di sekolah. Walaupun dia mengalami kemunduran mental, tapi ayahnya menyekolahinya di sekolah ternama. Jin Gyu (Jeong Jin Yeong), sang ayah, bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua sepeninggal sang Istri yg semasa hidupnya sakit-sakitan. Jin Gyu tidak ingin orang - orang menilai rendah Dong-gu karena itu meski pihak sekolah melarang Dong-gu bersekolah disitu, bahkan pihak sekolah menggunakan alasan klise seperti Dong-gu memasukkan seekor kodok kedalam teko air minum (kettle).

Hal ini membuat guru kelasnya dan kepala sekolah menggunakan alasan ini untuk mengeluarkan Dong-gu. Tapi Jin Gyu tidak menerima alasan seperti itu. Dong-gu tetap ke sekolah tapi keesokan paginya dia sangat shock. Karena dia tidak menemukan teko air di kelasnya. Yg ada hanya sebuah water dispenser. Padahal satu-satunya alasan kenapa Dong-gu mau ke sekolah adalah teko air. Motivasi dia ya itu. Teko air. Yeah, i know, it's a bit out of ordinary. Dong-gu's singular reason for attending school is being a waterboy, taking a the school-approved kettle around and filling the cups of his classmates during lunch. Dong-Ku, it seems, is pretty easy to please. Walaupun dia sendiri belum makan makanannya sendiri.

Semua teman sekelas Dong-gu selalu mengejeknya, bully him everytime, tapi dia enjoy aja tuh. Dan setiap kali ada pergantian teman duduk (you know, kebiasaan kita dulu pas di SD, tukeran temen sebangku,siapa yg cepet dia yg dapet kursi plg 'HOT' gitu) tidak ada yg mau duduk sebangku dengan Dong-gu. Setiap dia duduk, teman sebelahnya pasti langsung mengusirnya 'Dong-gu, stay away!' , 'Can't you find another seat?' , dan lain sebagainya. Dan pada akhirnya, dia kembali sebangku dengan Joon Tae (Yoon Chan), yg juga tidak mempunyai teman dikelas itu. Joon Tae sebenarnya malu berteman dengan Dong-gu yg sangat berkebalikan dengannya. Joon Tae mempunyai otak yg cemerlang, tidak kekurangan secara finansial oleh orang tuanya, bahkan wajahnya sangat imutttttt!!!! (Yg terakhir ini sih pribadi gw sendiri.Hehehehehehe.)

Setiap kali diadakan ulangan, guru kelas memerintahkan Dong-gu untuk tidak datang ke sekolah. Pertama, jika sedang ada ulangan, tidak ada makan siang di sekolah. Kedua, jika tidak ada makan siang di sekolah, tidak ada class-waterboy. Ketiga, jika tidak ada waterboy, tidak ada gunanya Dong-gu datang ke sekolah. Karena itu, setiap kali ulangan, Dong-gu hanya berdiam diri di rumah makan ayam goreng, toko kecil, milik ayahnya. Sang ayah yg tidak tega hati anaknya teriris karena dilarang datang ke sekolah menyempatkan mengantarnya ke sekolah dengan motor kecil yg digunakan untuk mengantar pesanan ayam goreng (delivery). Walaupun ke sekolah, Dong-gu dan ayah hanya berputar - putar di lapangan. Hanya sekedar membuat Dong-gu senang bahwa dia masih bisa datang ke sekolah walaupun tidak bisa datang ke kelasnya.

Ulangan berakhir, Dong-gu datang kembali ke sekolah. Teman - teman sekelasnya menyambutnya karena untuk mereka, Dong-gu hanyalah 'mainan' di sekolah. Joon Tae yg berotak cemerlang, sangat ingin mengeluarkan Dong-gu dari sekolah agar ia tidak perlu lagi dikejar-kejar oleh Dong-gu yg selalu memanggilnya 'Teman! Teman!'. Lalu ia memasukkan seekor kodok kedalam teko air yg sebelumnya sudah diisi air oleh Dong-gu. (Tiap pagi, Dong-gu selalu datang paling cepat untuk mengisi teko air.)

Teman-teman sekelasnya menelepon orang tua mereka masing-masing dan melaporkan bahwa Dong-gu memasukkan seekor kodok kedalam teko air. (Mereka menelepon dengan Handphone! Gila! Anak-anak 11 tahun sudah bawa handphone ke sekolah!Padahal waktu zaman gw sekola dulu, anak SMA za masih dilarang bawa handphone ke sekolah. Jaman sudah berubah.)

Guru kelas lalu bertanya pada Dong-gu apakah dia yg memasukkan kodok kedalam teko. Dong-gu yg bahkan tidak tahu apa yg dikatakan guru kelasnya, hanya melihat ke teman-teman sekelasnya. Mereka semua senyum dan tertawa kecil. Dong-gu berpikir bahwa dia telah melakukan hal yg membuat mereka tertawa. Dan dia bangga akan hal itu. Tanpa ragu dia menjawab 'ya'. Pihak sekolah segera memanggil ayah Dong-gu untuk mengeluarkannya dari sekolah itu tapi ayahnya tetap tidak bersedia memindahkan Dong-gu ke sekolah khusus. 'He's not that special. He's not different with the others!' , itu pembelaan ayahnya pada pihak sekolah.

Malamnya, Dong-gu belum mau tidur. Ayahnya membujuknya untuk tidur. Akhirnya dia mau tidur tapi dengan syarat, ayahnya harus menghitung jumlah ayam yg melompati pagar. Ayahnya bersedia. 'One chicken jumps over the fence. Two chickens jump over the fence. Three chickens jump over the fence...' sampai Dong-gu tertidur. Barulah ayahnya mulai tidur. Tengah malam, Dong-gu terbangun, dan segera ke teras (pintu kamar mereka mempunyai sebuah teras).

"Dad, where is the sun?", dia bertanya pada ayahnya yg sedang terlelap. Jin Gyu pun segera bangun, tidak ingin mengecewakan anaknya. Dia menjawab "The sun is not rising yet."

"Where is the sun?"
"It's not rising."
"When will it's rising?"
"I'll make it. Just wait. Look up the sky and watch it comes."

Dong-gu pun berbaring di teras sambil menatap ke langit. Yg dia lihat hanya bulan penuh. Dan dia tertidur. Ketika matahari terbit dan menyinari wajahnya di teras, dia segera membuka mata dan berkata "It's rising. It's rising" sambil tersenyum.

Bagi kita, melihat jam adalah cara untuk mengetahui waktu. Jam 7 pagi saatnya kuliah. Jam 7 malam saatnya makan malam. Lain bagi Dong-gu. Dia mengetahui waktu dengan cara melihat matahari. Ketika matahari terbit menyinari wajahnya, itu saatnya dia harus segera mandi dan pergi ke sekolah. Ketika matahari berada tepat diatas, itu saatnya dia harus pulang kerumah.

Esoknya, ketika Dong-gu ke sekolah, dia tidak menemukan teko air. Yg dia temukan hanyalah water dispenser. Dia sedih dan merasa tidak berarti. Apalagi teman-temannya berkata "The water dispenser is better than you."

Tapi ketika dia melihat seorang anak anggota klub baseball sekolah sedang membawa teko air, dia menjadi sangat senang dan segera berlari ke lapangan mengejar anak itu. "Are you happy?", dia bertanya pada anak itu. "Are you happy? Happy? Happy?". Anak itu akhirnya marah dan memutuskan untuk keluar dari klub. "Yeah. I'm not happy. They think i'm their slave!"

Hal ini jelas membuat pelatih klub kelabakan karena anggota klub baseball yg memang sangat sedikit semakin sedikit. Apalagi mereka kekurangan satu orang lagi untuk bisa mengikuti pertandingan baseball. Dia melihat ke arah Dong-gu yg sedang mengelap teko air yg dicampakkan anak tadi. Lalu dia mendatangi Dong-gu dan bertanya apakah Dong-gu ingin bergabung dengan mereka. Dong-gu tidak menjawab. Dia masih asyik dengan teko airnya. Dia bahkan tidak perduli dengan kehadiran pelatih didekatnya.

Setelah itu, setiap hari Dong-gu menjadi waterboy untuk klub baseball. Tidak seperti anggota klub sebelumnya yg selalu mengeluh, Dong-gu sangat senang menjadi waterboy. Sampai - sampai tiap anak bisa minum lebih dari tiga kali dalam waktu 10 menit. Ini karena Dong-gu larinya sangat cepat dan seperti tidak kenal lelah. Fisiknya bahkan lebih kuat dibanding dengan anak-anak lainnya. (See! Setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.)
Jin Gyu, yg khawatir dengan keadaan Dong-gu di klub baseball, datang mengawasi latihan Dong-gu. Pelatih sempat kelabakan dengan kedatangan orang tua Dong-gu yg tiba-tiba. Dia takut kalau Jin Gyu akan mengira bahwa anaknya diperlakukan seperti pembantu bukan anggota klub.

"Do you think that Dong-gu can play baseball?"
"Of course. He has a strong feet and wonderful run."
"If he plays baseball, that means still can attending school right?"
"Oh yeah. It is. "

Dengan nomor punggung 9, Dong-gu resmi menjadi anggota klub baseball. Walaupun dia tidak pernah memukul dengan benar, (dia selalu menutup mata setiap kali bola datang) tapi dia berlari dengan sangat cepat.

Suatu hari, kelas Dong-gu ada latihan lari untuk nilai sekolah. Guru kelas melihat Joon Tae di lapangan, sedang mengantri untuk lari bersama dengan yang lain. "Joon Tae, don't you hear me that i told you to stay back. You can't running with others. Remember,your heart's weak." Joon Tae yg sangat ingin berlari pun pergi ke sisi lapangan dengan gontai. Dong-gu yg tiba gilirannya untuk berlari hanya menatap punggung Joon Tae. Guru kelas memanggil nama Dong-gu, dan dia mulai berlari dengan cepat. Setelah satu lap, guru kelas menyuruhnya berhenti. Tapi Dong-gu tidak berhenti. Dia meneruskan larinya sampai dua lap.

"Why you keep running? I told you to run only one lap."
"I did. I hear you. I only run for one lap. The second lap is for partner (Joon Tae)."

Guru kelas dan teman-temannya terkesima. Sedangkan Joon Tae segera berlari ke kelas sambil menangis sejadi-jadinya. Dong-gu menyusulnya dan tanpa berkata apa-apa, Dong-gu hanya duduk di sebelah Joon Tae sambil menungguinya berhenti menangis.

Setelah kejadian itu, Dong-gu berteman baik dengan Joon Tae. Jika ada teman sekelas yg mengganggu dan melecehkan Dong-gu, Joon Tae segera melawan mereka dan membela Dong-gu. Bahkan Joon Tae membawa Dong-gu ke rumahnya untuk bermain game. Dong-gu yang tidak mengerti cara bermain, hanya memutar-mutar joystick dan hal ini membuat Joon Tae tertawa. Padahal sebelumnya Joon Tae tidak pernah tertawa. Dong-gu ikut senang karena dia bisa membuat Joon Tae tertawa.Gambar. Dong-gu (baju merah) dan Joon Tae (baju biru)

Bocoran nih. Pas lagi nonton mereka main game bareng, ketawa bareng, eh tau-tau mata gw rasanya penuuuhhh banget en ga berapa lama air mata gw netes. Gw terharu banget ma persahabatan mereka. Anak autis dengan fisik yg kuat dan anak normal dengan jantung yg lemah.

Di ujian yg selanjutnya, seperti biasa guru kelas memerintahkan Dong-gu untuk diam di rumah. Tapi Joon Tae memaksa guru untuk mengizinkan Dong-gu ikut ulangan.

"Why he can't follow the exam?"
"Are you kidding?"
"If he can't come for the exam, me too. I won't come for exam."
"Do you know what you're talking about kid?"
"Yes, I do. I'll write this thing and post it in internet and let the world knows what you did to him."

Dong-gu diizinkan mengikuti ulangan. Semua anak mengisi jawaban dengan angka-angka hitungan dan kalimat, dia hanya menuliskan satu angka saja di semua soal. SEMUA SOAL.
Itu karena dia mengikuti kata-kata Joon Tae.

"Dong-gu, what's your favourite number?"

Dan yah. Dong-gu menulis angka satu dengan penggaris di semua kertas jawaban ulangan. Joon Tae melihatnya dan hanya tersenyum. Joon Tae senang karena dia masih bisa berada bersama Dong-gu di sekolah. Dong-gu seperti anak-anak yg lain. Datang ke sekolah, mengikuti kegiatan klub, dan mengikuti ulangan. Nothing is different.

Di saat bersamaan, ayah Dong-gu baru pulang dari rumah sakit. Dia didiagnosa oleh dokter menderita kanker. Hal ini menambah bebannya. Di saat dia membutuhkan uang yg banyak untuk menebus kembali rumahnya, dia malah diharuskan mengobati dirinya agar kesehatannya tidak memburuk. Tapi kemudian dia senang, karena dengan mengidap kanker, dia mendapatkan uang yg cukup dari asuransi untuk menebus rumahnya. Hal yang dia perlukan hanyalah bukti pernyataan dokter bahwa dia penderita kanker.

Di sekolah, kepala sekolah memanggil pelatih klub baseball. Dia mendesak akan mengubah klub baseball menjadi klub sepakbola. Yg artinya, pelatih akan kehilangan pekerjaannya jika tidak bisa memenangkan pertandingan berikutnya. Pelatih meyakinkan kepala sekolah akan memenangkan pertandingan berikutnya walaupun dia merasa agak pesimis karena tiga tahun berturut-turut mereka selalu mengalami kekalahan.

Pelatih mencoba melatih Dong-gu yg tetap menutup matanya ketika bola datang. Sehingga dia tidak bisa memukul bola sama sekali. Sampai akhirnya pelatih habis kesabaran dan memecat dia dari klub. Joon Tae yg melihat Dong-gu menangis karena diusir dari lapangan segera menghampiri pelatih dan menawarkan diri untuk melatih Dong-gu. Pelatih setuju dan Joon Tae melatih Dong-gu dengan cara yg mudah diterima oleh Dong-gu. Mulai menggunakan gelas dan teko untuk menjelaskan cara bermain baseball, sampai bermain dengan mesin pemukul bola otomatis.

"I can't play coz my heart's weak. And you can't understand what is baseball but you can running very fast even faster than the others. "

Joon Tae berhasil mengajarkan pada Dong-gu aturan permainan baseball semuanya. Secara keseluruhan. Tapi dia tetap tidak bisa membuat Dong-gu berhasil memukul bola. Hal ini karena Dong-gu takut dengan bola yg datang dan menutup matanya sehingga dia mengayunkan pemukul ke sembarang arah. Joon Tae yg tadinya menyerah, akhirnya menemukan cara yg lebih baik. Dia tahu bahwa Dong-gu tertarik dengan suara hujan yg menyentuh pemukul besi.Suara itu sangat unik dan asyik untuk Dong-gu. Lalu Joon Tae dengan sedikit paksaan pada Dong-gu untuk membuka mata, berhasil memukulkan bola. Dong-gu langsung membuka mata, tersenyum, dan melihat ke arah pemukulnya. Dong-gu senang akan suara yg dihasilkan bola yg dipukul dengan pemukul besi. Joon Tae senang karena berhasil menemukan cara membuat Dong-gu tidak takut lagi dengan bola yg datang ke arahnya.

Di saat pertandingan, pelatih yg sudah kehabisan akal, berusaha membuat lawan untuk takut dan gugup menghadapi mereka. Lalu dia memberi Dong-gu permen karet, dan menyuruhnya mengunyah dengan tangan berkacak pinggang dan sebelah kaki di goyang-goyangkan. Dong-gu diperintahkan bergaya seperti ini untuk menimbulkan kesan bahwa Dong-gu adalah senjata rahasia milik klub mereka. Padahal Dong-gu memang tidak diijinkan bermain ke lapangan karena takut mengganggu jalannya pertandingan. Dong-gu bahkan hanya mematuhi perintah pelatih Kim, panggilan untuk Joon Tae ketika ia sedang melatih Dong-gu.

"Coach Kim, get your player."
"Sure. Dong-gu, come here!"
Then, Dong-gu will answered. "Okay,Buddy!"

Gileeeee! Anak autis gaul juga ternyata. Kalo si pelatih ngomong "Okay?" dia tu bakal nyahut "Okay Buddy!" walopun si pelatih ga ngomong ma dia. Autis yg gaul. Ckckckckckck.

Klub baseball sekolah Dong-gu kalah jauh dari lawannya. Tapi kemudian mereka menemukan strategi jitu sehingga bisa mengejar kekalahan. Tapi hal ini mmbuat stamina para pemain turun drastis, bahkan salah satu pemain tiba-tiba jatuh sakit, dan pelatih tidak punya pilihan selain menurunkan Dong-gu ke lapangan. Dong-gu dengan langkah mantap turun ke lapangan. Dia bahkan sempat meneriakkan yelyel klub yg menurut gw sangat norak sambil menari-nari dan memutar-mutarkan pemukul ke atas. Pelatih klub dan supporter sekolah lemas seketika. Semua merasa pesimis. Hanya Joon Tae yg tetap berdiri mengawasi dan menyemangati Dong-gu.

Di saat yg sama, Jin-Gyu sedang memeriksakan kesehatannya di rumah sakit untuk mengetahui hasil akhir kesehatannya. Dia berharap agar dia mengidap kanker jadi dia bisa memperoleh uang 1 juta won dari asuransi untuk menebus rumah dan tokonya. Tapi hasilnya, dokter salah mendiagnosa. Dia tidak menderita sakit apapun. Dengan perasaan sangat sedih dan gontai, dia pergi melihat pertandingan Dong-gu. Dia datang dia saat yg tepat, Dong-gu sedang bersiap untuk pukulan yg ketiga, dimana dua pukulan sebelumnya tidak kena.

Mau tahu kelanjutannya? Yah gw kasi tau keadaan akhirnya aja deh. Ayah Dong-gu, Jin Gyu, tidak bisa menebus rumah dan toko mereka. Padahal rumah itu menyimpan banyak kenangan bersama istrinya dan Dong-gu kecil. Bahkan dia juga memikirkan bagaimana cara mengajari Dong-gu jalan pulang dari sekolah ke rumah mereka yg baru. Padahal di rumah mereka yg lama saja, Jin Gyu butuh waktu tiga tahun untuk mengajari Dong-gu jalan pulang ke rumah. Belum lagi usaha toko mereka yg harus dimulai lagi dari nol.

Walo banyak menyisakan pertanyaan, seperti kesehatan ayah Dong-gu yg tidak mengidap kanker, tapi tidak dijelaskan apakah dia menderita penyakit lain atau tidak (ayahnya selalu mengerang kesakitan tiap tengah malam). Dan juga bagaimana hubungan Dong-gu dengan Joon Tae yg akan lulus dari sekolah. Tapi gw harus bilang kalo film ini VERY GOOD! VERY GREAT! BRAVOOOOO!!!

Buat yg penasaran, cari noh di DVD store terdekat. Ato buat yg lagi bokek, bisa pinjem ma gw. Itu juga klo gw bisa nemuin lo tiap ari. Gw bisa nangis darah klo lo bikin ilang DVD gw yg ini. Masa gw harus nyari lagi ke Bali, gile aje lo. Hahahahahaha. En buat yg pelit, ga mau duid keluar, yauda,melongo za lo. Karena mpe hari ini, film Bunt blond ada yg naro di Youtube. Tapi gatau de ma situs yg lain. Pokoke, gw suka deh ma film tentang keluarga gini. Don't scared. This movies is not a girly type. So you boys, can watch this. Lumayan buat inget-inget masa lo masi kecil dulu, masi keranjingan baseball semasa sekolah dasar. Hahahahahahaha.

Wednesday, February 4, 2009

Renesmee (again!)...

AKHIRNYAAAAAA...!!!!!!!!!
Gw tau nama asli si Renesmee yg fotonya udah gw pajang di postingan blog gw sebelumnya. Well, walaupun waktu gw googling lagi dengan nama aslinya, cuma satu foto yg nongol. Beda banget kalo gw googling dengan nama "Renesmee Carlie Cullen" yg nongol..wuishhh..muka dia semuaaaaa. (Coba lw bandingkan klo lo googling dengan nama gw, Cyanita, apa yg nongol? apakah muka gw juga? ataukah justru muka mesum seekor sapi yg lagi numpang pipis di toilet wanita?)



BELLA THORNE
Date of Birth: 8 October 1997, Hollywood, Florida, USA


Info nih, si Bella "Renesmee Carlie Cullen" ini pernah main film bareng ma si Taylor Luther "Jacob Black" di film My Own Worst Enemy (NBC) loh.
Pantesan za ada foto si Renesmee "Nessie" Carlie Cullen bareng Jacob "Jake" Black.


Gw juga udah pernah bilang sebelumnya kan. Sejak gw lihat foto si Taylor Lautner , pemeran Jacob "Jake" Black
(minus rambut panjang yg dibelah tengah dan sangat jadul itu)

gw jadi jatuh cinta ma si Jacob. Bahkan bagi gw si Edward gak ada apa-apanya
(mampus, gw bakal dibacok ma temen-temen kampus gw yg notabene fans Edward)
Tapi coba deh lo liat foto si Jake ini. CUTE BANGET GILAAAAA!!!!
Tambahan lagi, HE HAS A SIXPACKS(or EIGHT?) OHMYGODDD!!!
*ngences*



Twist Magazine memuat perkataan si Kristen "Bella Swan" Stewart
kalau dia mengagumi body si Lotty (panggilan Taylor Lautner) loh

"
He's really buff! He definitely is. It took him a lot of time"

Aww! Dia juga bilang kalau dia tidak bisa membayangkan ada orang lain
yg mengambil peran "Jacob" di sekuel New Moon selain Lotty.


"I'm so glad they didn't have to find somebody else -- we already had him! I didn't understand all the deliberation on [whether to bring him back]. But now that it's set, we can all rest!"

Satu fakta lagi. He's only 16! Damn!

Oh iye. Buat cowok - cowok, model rambut si Lotty boleh nih ditiru.
KEREN BANGETTTHHH!!!!


- visit this Stephenie Meyer's official website : http://www.stepheniemeyer.com/ -
[she posts the Midnight Sun partial draft and the Midnight Sun Chapter 1]
it's in .pdf (Adobe Reader) format

Sunday, February 1, 2009

Renesmee?

Pas tadi gw chat di MSN ma si ren, yg lagi kena vampire-syndrome, kita bahas-bahas soal Renesmee Carlie Cullen. Seinget gw nih, desember kemaren, si vanessa nyeletuk kalo si Vanessa Hudgens si-cewe-disney bakal bersaing dengan Brenda Wong (ato siapalah namanya, gw rada lupa) untuk memerankan Renesmee. Eh taunya si ren bilang kalo orang lain yang ternyata jadi Renesmee. Bukan si cewe disney, juga bukan si muka Asia. Ini dia foto - foto si Renesmee yg sampe sekarang gw bahkan belum tahu nama aslinya.






Ntah kenapa, kalo gw liat - liat lagi, mukanya malah mirip Acha Septriyasa (tapi jelas lah yg Renesmee ini lebih cakep. Saya tahu, anda tahu, semua orang juga tahu).


Dan, kalo diliat - liat lagi, malah makin mirip GUWEEEE!!!!! WHAHAHAHAHA!!!
Dan waktu gw bilang hal ini di MSN pas lagi chat ma si ren plus raqha, eh tiba - tiba si ren ngilang. Disusul oleh si raqha. Waktu mereka nongol lagi, si raqha langsung ngomong
"Wuih. Gw tiba - tiba kena DC nih. "
Hati gw seketika tertohok seketika. Ough.




Tapi kok lama - lama gw perhatiin lagi, jadi mirip ma temen kuliah gw si Jenny Arbi (gw manggil dia 'si Jenot, kucing liar miaw' dari SMA dulu) iya gak sih? Sayang, notebook gw
terserang virus yg menelan bulat - petak - persegi semua data-data gw
termasuk foto gw, keluarga, dan teman - teman. Sialnya lagi, gw lupa backup! Argggh!




- disusun oleh : Cyanita (numpang mejeng lah BWAHAHAHA!!) -

- sumber foto : http://www.friendster.com/nessieandjake -

Rambut yang.. mana? mana? mana?

YG MANA PALING COCOK BUAT GW?



Gw suka ma model rambut gini. Soalnya rambutnya kayak habis diterpa angin gitu. Nah berhubung rambut gw sangat bandel, susah diatur, kayaknya model gini cocok ma gw. Masalahnya adalah, bagian poninya itu loh. Poni gw ntah kenapa selalu ngebulet sendiri. Walo udah gw atur kiri kanan gitu, tetep za balik lagi ke tengah (mirip model rambut gitaris The Changcuters). Ampun deh ma poni gw.


Nah. Kalo yg ini sih kayak model rambut gw yg sekarang. Bedanya, rambut yg difoto ini lurus beneran lurus teratur gitu. Kalo rambut gw, penuh lika liku kehidupan mirip peta jalan dari kampus gw ke rumah. Harusnya gw rekomendasiin rambut gw ke bagian penjualan tanaman hias. (lha?)


Sumpah! Yg terakhir ini bener - bener bikin gw jatuh cinta banget ma modelnya (rambutnya tentu saja). Rambut gw emang tipis gini, terus ujung rambut gw jg runcing tajam kalo ditusuk bisa bikin perut Mr.G (dosen gw) meletus. Tapi gw pernah coba model rambut gini. Dua tahun lalu gw ke Bali, gw bikin model kayak gini di salon Lutuna , hasilnya itu bagusssss banget. (Kalo gak percaya, boleh nanya deh ma sepupu gw si Sandra).Yah mirip ma yg di foto ini. Tapi gitu gw cuci rambut keesokan harinya, rambut gw langsung mirip ma sayuran brokoli. Hilang sudah kutang inang-inang eh salah..maksud gw, hilang sudah rambut gw yg keren itu. Hanya dalam sehari! Gila! Sehari! Padahal gw potong rambut gitu za udah kena charge Rp 45.000 (2 tahun yg lalu!)

Benar benar deh. Gw dilema nih! Hiks.